nGe Hank

http://www.blogger.com/2013/02/svengali-deck-mirage-deck.html

Effect : 

Pesulap mengeluarkan satu pak kartu dari dalam sakunya, kemudian memperlihatkan kepada penonton bahwa masing – masing kartunya berbeda – beda dan acak. Kemudian pesulap memberikan tumpukan kepada penonton A dan memintanya untuk memotong tumpukan dimanapun dia mau dan mengingat satu kartu dimana dia memotong tumpukannya. Misalkan kartunya 4 Sekop. Setelah itu kartu diletakkan kembali ke dalam tumpukan dan pesulap memotong tumpukannya beberapa kali. Kemudian pesulap memberikan tumpukan tersebut kepada penonton B, dan meminta penonton B untuk menyebutkan angka antara 1 s.d. 52. Misalkan 23. Lalu pesulap meminta penonton B untuk meletakkan satu per satu kartu ke atas meja sesuai dengan angka pilihannya. Setelah sampai pada angka terakhir, dalam kasus ini, 23, pesulap meminta penonton B untuk membuka kartu ke-23. Ternyata kartu tersebut adalah 4 Sekop yang tidak lain dan tidak bukan adalah kartu pilihan penonton A. 

1. Sebuah Svengali deck atau Mirage deck.

2. Untuk memastikan penonton benar – benar mendapatkan atau memilih kartu yang akan Anda forcing, dalam hal ini adalah kartu kembar dalam svengali atau mirage deck, Anda pisahkan terlebih dahulu kartu kembar dan kartu yang berbeda. Ambil sebuah spidol (akan lebih baik jika warnanya identik atau sama dengan punggung kartu svengali atau mirage deck yang Anda gunakan), kemudian buatlah sebuah tanda, misalnya titik (dot) atau garis pada sudut kiri atas dan sudut kanan bawah pada masing – masing kartu kembar. Kemudian Anda susun kembali susunan svengali atau mirage deck seperti semula, A, B, A, B, A, B, dst... Alasan mengapa hal ini harus dilakukan akan saya jelaskan nanti pada penjelasan prosedur permainan. 

1. Keluarkan svengali atau mirage deck yang telah Anda siapkan sebelumnya, kemudian perlihatkan kepada penonton bahwa kartu yang Anda bawa berbeda dan telah acak. Cara memperlihatkan svengali atau mirage deck agar terlihat berbeda dan terlihat seperti dek normal dapat Anda pelajari pada dua artikel saya sebelumnya : 

http://www.blogger.com/2013/02/trik-kartu-cut-anywhere-prediction.html

http://www.blogger.com/2013/03/trik-kartu-card-to-anywhere.html

2. Kemudian berikan tumpukan kepada penonton A, letakkan tumpukan di atas meja dan minta penonton A untuk memotong tumpukannya dimanapun dia mau. Cara memotong tumpukan svengali atau mirage deck yang benar agar penonton mendapatkan kartu yang Anda inginkan adalah dengan memegang tumpukan pada bagian depan dan belakang, bukan di bagian samping kiri dan kanan. Sebelum penonton memotong kartu ada baiknya Anda mencontohkannya terlebih dahulu agar penonton juga melakukannya dengan benar. 

3. Tetapi jika penonton terlanjur memotongnya dengan memegang sisi kanan dan kiri tumpukan, Anda tidak perlu khawatir. Karena sebelumnya Anda telah mempersiapkan mark atau tanda di punggung kartu setiap kartu kembar. Jika ketika penonton A memotong tumpukan dan terlihat ada tanda yang Anda buat pada kartu teratas pada tumpukan di atas meja (gambar 1), bisa dipastikan kartu tersebut adalah kartu yang akan Anda forcing, dan persilahkan penonton untuk mengambil kartu tersebut. Tetapi apabila Anda tidak melihat tanda tersebut pada kartu teratas yang ada di atas meja, minta penonton untuk melihat kartu terbawah pada tumpukan yang ada di tangannya (gambar 2). Dengan demikian forcing Anda 100% akan berhasil. 

4. Kemudian minta penonton A untuk menyatukan kembali tumpukannya dan mengembalikan tumpukan tersebut kepada Anda. Kemudian Anda potong tumpuk tumpukan tersebut beberapa kali, katakan kepada penonton bahwa Anda sedang mengacak posisi kartunya lagi. Tetapi Anda juga harus memastikan bahwa ketika Anda selesai memotong tumpukannya, kartu terbawah pada tumpukan tersebut bukanlah kartu yang Anda forcing. Anda intip kartu terbawah, jika kartu tersebut adalah kartu yang Anda forcing, maka ambil satu kartu teratas dan letakkan di dasar tumpukan. 

5. Setelah itu berikan tumpukan kepada penonton B. Minta penonton B untuk menyebutkan angka antara 1 s.d. 52. Kemudian minta penonton B untuk meletakkan kartu satu per satu ke atas meja dimulai dari kartu teratas sesuai dengan angka yang disebutkannya tadi. 

6. Jika penonton B menyebutkan angka ganjil, maka minta penonton B untuk membuka kartu terakhir yang dia letakkan di atas meja (gambar 1). Tetapi jika penonton B menyebutkan angka genap, maka minta penonton B untuk membuka kartu selanjutnya setelah kartu terakhir yang dia letakkan di atas meja (gambar 2), dan kartu tersebut pasti adalah kartu pilihan penonton A.